Sekilas Banyuwangi
18.25.00 
Sekilas Banyuwangi
Banyuwangi adalah Kabupaten yang terletak di ujung timur pulau jawa. Disebelah utara, Banyuwangi berbatasan dengan Kabupaten Situbondo, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan selat Bali dan sebelah selatan berbatasan denan Samudera Hindia.
Secara geografis Banyuwangi terletak 
pada koordinat 7’45’15’-80 43’2′ bujur timur. Posisi tersebut membuat 
Banyuwangi memiliki keanekaragaman pemandangan alam yang indah, kekayaan
 seni dan budaya serta adat tradisi.
Panorama alam yang indah dan mempesona 
membentang dari wilayah utara hingga selatan, serta wilayah barat hingga
 timur. Hamparan gunung, hutan dan pantai memberikan corak yang berbeda 
pada masing-masing daerah. Di sebelah utara terdapat kawah ijen yang 
memiliki keindahan danau yang tiada duanya di dunia. Disebelah Selatan, 
disuguhkan keajaiban taman nasional alas purwo dengan pantai Plengkung 
(G-Land) yang berombak tinggi menjadi surga peselancar dunia, dilengkapi
 dengan hutan alam yang masih perawan dan satwa liar yang habitatnya 
sudah langka.
Tak kalah menariknya dengan wisata di 
sebelah selatan kabupaten Banyuwangi adalah, Taman Nasional Merubetiri. 
Disinilah habitat asli Harimau Jawa yang merupakan satu-satunya di 
dunia. Selain itu, merubetiri juga sebagai tempat penangkaran penyu 
terbesar di Indonesia.
Tiga tempat tersebut merupakan sentral 
wilayah pengembangan pariwisata di Banyuwangi yang disebut dengan 
“TRIANGLE DIAMOND” atau “SEGITIGA BERLIAN”.
Banyuwangi juga kaya akan keanegaragaman
 seni dan budaya, serta adat tradisi. Salah satu kesenian khas 
Banyuwangi yang sudah terkenal adalah Tari Gandrung, merupakan tarian 
khas yang digunakan untuk menyambut para tamu, tarian ini menjadi maskot
 pariwisata Banyuwangi. Beberapa kesenian khas Banyuwangi antara lain: 
Seblang, Kuntulan, Damarwulan, Barong, Angklung, Kendang Kempul, Jaranan
 dan kesenian khas daerah lainnya.
Tidak ketinggalan pula adat tradisi di 
Banyuwangi yang setiap tahunnya selalu di laksanakan oleh masyarakat 
Banyuwangi: Petik Laut, Metik (Metik Padi dan Kopi), Rebo Wekasan, 
Kebo-keboan, Ruwatan, Tumplek Punjen, Gredoan, Endhog-endhogan dan masih
 banyak lagi adat tradisi di Banyuwangi.
Kerajinan daerah dan makanan khas hasil 
home industry penduduk lokal juga banyak di temui di Banyuwangi, 
seperti: Kerajinan batik tulis, Anyaman bambu, Kerajinan Bathok kelapa 
dan masih banyak lagi kerajinan khas Banyuwangi.
“Osing” adalah Suku Asli Banyuwangi dan 
memiliki budaya dan bahasa tersendiri. Di Banyuwangi berdampingan 
beberapa suku, antara lain:  Jawa, Madura, Bali dan Banjar. Suku jawa 
menjadi mayoritas penduduk Banyuwangi.
Banyuwangi kota yang elok, 
dengan beragam tempat-tempat wisata eksotis khas tropis, Anda wajib 
menjadi saksi keelokan Banyuwangi.